Kisah Inspiratif tentang Peranakan Tionghoa yang Naik Haji Bersama Rombongan KH. Saifuddin Zuhri

 
Kisah Inspiratif tentang Peranakan Tionghoa yang Naik Haji Bersama Rombongan KH. Saifuddin Zuhri
Sumber Gambar: islamic-center.or.id, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Keberadaan peranakan Tionghoa di Nusantara berkaitan erat dengan persebaran Islam. Tak sedikit ahli yang menyebut, bahwa agen-agen penyebar Islam di Nusantara ini di antaranya berasal dari negeri tirai bambu tersebut. Namun bukan berarti semua orang Tionghoa memeluk Islam. Mayoritas dari mereka tetap memeluk kepercayaan nenek moyangnya. Sampai ada hidayah yang mengantarnya memeluk Islam.

Salah seorang peranakan Tionghoa yang mendapat hidayah tersebut adalah Tan Kim Liong. Dipandu oleh KH. Abdul Wahab Chasbullah, Rais Aam PBNU, ia melafadhkan dua kalimat syahadat. Namanya diganti menjadi Muhammad Hasan. Tak hanya ganti nama, Kyai Wahab juga menyuruhnya untuk menyempurnakan rukun Islamnya yang kelima. Walhasil, di kemudian hari, ia pun menunaikan ibadah haji.

Saat Tan Kim Liong naik haji tersebut, ia bersama dengan rombongan KH. Saifuddin Zuhri, ayahanda dari Menteri Agama Kabinet Kerja Lukman Hakim Saifuddin. Ada kenangan menarik yang ditulis oleh Kyai Saifuddin mengingat peristiwa tersebut. Dalam autobiografinya, Berangkat dari Pesantren (LKiS: 2013), ibadah haji yang dijalani oleh Tan bertepatan dengan cuaca Makkah yang begitu terik. Suhunya mencapai 45 derajat Celcius. Banyak calon haji yang mengeluh kepanasan (lihat hlm. 606).

"Mengapa saudara-saudara mengeluh padahal seharusnya sejak dari Tanah Air saudara-saudara sudah mempelajari situasi Arab Saudi dan siap mental untuk mengalami udara panas," sergah Tan.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN