Penjaga Ibu Bangsa dan NKRI Itu adalah Banser

 
Penjaga Ibu Bangsa dan NKRI Itu adalah Banser

LADUNI.ID, Jakarta - Sabtu pagi 26 Januari 2019. Rombongan Muslimat Kartasura berangkat ke GBK mengikuti Harlah Muslimat NU ke-73. Dari daftar hadir tercatat 38 orang digabung dengan Muslimat Gatak Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah.

Mereka berangkat dengan satu bus pariwisata. Tas penuh bekal makanan, minuman, perlengkapan ibadah, dan pakaian ganti. Sementara Al-Quran ukuran sedang di tas tangan. Tak lupa obat-obatan dan jas hujan. Obat-obatan yang dibawa diantaranya obat antimabok, obat pusing, minyak dan tolak angin. Jas hujan model plastik tipis sehingga ringkas di tas.

Dua orang Banser mengawal Ibu-ibu Muslimat. Masih muda, seusia SMA atau mahasiswa semester awal. Ibu-ibu memanggilnya, “Mas Banser”. Jika mereka memerlukan bantuan, tinggal panggil, ”Mas Banser, nyuwun tulung (minta tolong)...” Dan kata itulah yang sering didengar Mas Banser mulai keberangkatan hingga kepulangan. Mas Banser selalu siap siaga membantu ibu-ibu Muslimat.

Perjalanan lewat tol Trans Jawa terasa menyenangkan. Pemandangan indah di kiri kanan. Sawah ladang menghijau terhampar luas dan pegunungan di kejauhan. Indahnya alam Nusantara.

Beberapa kali singgah di rest area untuk menunaikan shalat dan istirahat. Membuka bekal masing-masing dan saling menawarkan khas tradisi ibu-ibu. Bepergian bersama Ibu-ibu takkan khawatir kaliren (kelaparan). Demikian pula dengan Mas Banser.

Sampai di GBK hampir tengah malam. Sambil menunggu pintu GBK dibuka pukul 24.00 WIB, istirahat di pelataran. Selfa selfi. Maklum, baru kali pertama mereka kesana. Menikmati kemegahan GBK di malam hari yang belum lama ini baru saja direnovasi.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN