Daftar Isi Profil KH. Abdullah Sajjad
- Kelahiran
- Wafat
- Menjadi Kepala Desa
- Melawan Penjajah
Kelahiran
KH. Abdullah Sajjad lahir pada sekitar tahun 1890 M di Guluk-guluk. Secara genealogis, beliau lahir dari perpaduan darah Kudus dan Sumenep. Ayahnya KH. Mohammad Syarqawi merupakan ulama pendatang asal Kudus, Jawa Tengah. Kiai Syarqawi ini juga tercatat sebagai pendiri pondok pesantren an-Nuqayah Guluk-guluk Sumenep. Sedangkan ibunya Nyai Mariyah adalah putri Kiai Idris, tokoh agama asal desa Prenduan kecamatan Pragaan. Nyai Mariyah ini merupakan saudara kandung Kiai Khothib, ayah KH. Ahmad Jauhari, pendiri pondok pesantren al-Amien Prenduan.
Jadi secara nasab, Kiai Abdullah Sajjad berasal dari kalangan elit pesantren. Asal usulnya ini kemudian lebih diperkuat oleh kedalaman ilmu yang lazim dimiliki para anak-anak Kiai setelah lama keluar kandang alias menuntut ilmu agama ke beberapa pesantren terkenal di masa itu.
Wafat
Setelah beberapa bulan lamanya bersembunyi, tepatnya di bulan November 1947, datang seorang santri utusan dari Belanda yang membawa kabar bahwa Guluk-guluk sudah aman. Kiai Sajjad tanpa berprasangka buruk akhirnya kembali ke Guluk-guluk, dan sempat melaksanakan shalat ashar dan maghrib dengan berjamaah bersama warga sekitar yang langsung beramai-ramai mengunjungi beliau.
Memuat Komentar ...