Keberkahan dan Nasehat Bersama Ulama Kharismatik Aceh
LADUNI.ID,ACEH- Waktu adalah uang (Time Is Money) begitu ungkapkan yang sering kita dengar. Apakah salah ungkapan tersebut? Tentu saja tidak, memang ada benarnya, namun bagi kita umat Islam di tuntut untuk mempergunakan waktu dalam hal yang berfaidah dan positif.
Salah satunya mendekatkan diri dengan ahli ilmu dalam hal ini ulama. Sosok ulama merupakan pewaris nabi (al-Ulama warasatul ambiya) begitu petikan salah hadist baginda nabi.
Hal ini juga dilakoni oleh salah seorang warga yang mencoba untuk memanfaatkan waktu walaupun ditempat umum seperti warkop berbincang dan bertatap muka dengan ulama.
“Saat kami sedang ngopi, tiba-tiba almukarram Abu MUDI tiba di warkop tempat kami ngopi, tentu saja ini momentum untuk “mencuri” ilmu dan bertanya banyak hal, ” pinta sosok hitam manis bertebuh tegap didampingi Tgk. Sanusi Kuta Krueng (Asisten Abu Kuta Krueng) dan Ketua IPI (Ikatan Pesantren Indonesia) Aceh Tgk. Sayed Abdulah yang juga alumni MUDI Samalanga.
Warkop yang berdiri megah pinggiran jalan nasional Banda Aceh-Medan di Kota Santri Pidie Jaya (Bandar Dua) itu menjadi saksi bisu pertemuan indah tanpa terduga. Perbincangan berbagai persoalan dan fenomena kekinian terus mengalir, Abu MUDI dengan penuh keakraban dan sesekali menyapa senyuman memjawab dan mengupas paparannya.
Warkop yang baru berdiri beberapa tahun itu seakan bertambah usia dan keberkahannya dengan banyaknya ulama yang singgah dan seharusnya IPI Aceh mewujudkan sebuah Warkop ala Dayah atau Wardah (Warkop Dayah) untuk menghidupkan perekonomian dayah juga tempat menjemput “bola” dakwah, terlebih masyarakat zaman now lebih banyak di Warkop ketimbang Majelis Ta’lim. Jadikan Warkop itu Majelis Ilmu bukan hanya Majelis Money.
Memuat Komentar ...