Resah pada Hoaks, UNUSA Gelar Sarasehan Hari Pers
LADUNI.ID, Surabaya - Kabar hoaks yang menyebar di tengah masyarakat lewat media sosial atau portal berita, menimbulkan keresahan dan rasa ketidakpercayaan masyarakat terhadap informasi. Merespons hal itu, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) dalam memeriahkan puncak peringatan Hari Pers yang dipusatkan di Surabaya untuk menggelar sarasehan.
“Sejatinya informasi itu netral adanya, hanya saja di tangan orang yang tidak bertanggung jawab diolah sedemikian rupa dan disalahgunakan sehingga menjadi hoaks,” terang Mohammad Nuh, anggota Dewan Pers terpilih pada sarasehan yang digelar, Kamis (7/2) kemarin.
Menurut Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika era Susilo Bambang Yudhoyono ini bahwa, sesuai tema yang diambil dalam sarasehan yakniMembangun Pencitraan Institusi Melalui Pers di Era Revolusi Industri 4.0, institusi harus siap dalam memasuki era industri media yang tentu berbeda dari era sebelumnya.
“Saya melihat dalam era revolusi industri 4.0, yang membedakan sesungguhnya hanya pada cara penyampaian atau media yang digunakan, sedang informasinya tetap," jelas M Nuh.
Oleh karena itu bagaimana memilih informasi dengan cermat sehingga tidak dijadikan hoaks oleh mereka yang tidak bertanggungjawab, lanjut pria yang juga pernah menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini.
Sementara itu, Rektor Unusa, Achmad Jazidie juga mengatakan bahwa kemajuan teknologi saat ini membawa dampak positif dan negatif dalam kehidupan, tidak terkecuali dengan informasi. Masyarakat makin mudah dalam mendapatkan informasi, tapi dituntut untuk cerdas dalam memahaminya, apakah itu berita hoaks atau bukan.
Memuat Komentar ...