WhatsApp Gunakan Machine Learning Untuk Hapus Akun Penyebar Hoax
Laduni.id, Jakarta - Machine Learning (cabang aplikasi dari Artificial Intelligence (Kecerdasan Buatan) yang focus pada pengembangan sebuah sistem yang mampu belajar "sendiri" tanpa harus berulang kali di program oleh manusia) adalah teknologi yang digunakan oleh WhatsApp untuk menghapus akun-akun penyebar berita bohong atau hoax.
Carl Woog selaku juru bicara dari aplikasi WhatsApp memerikan informasi bahwa “75 persen akun yang diblokir ditangani tanpa campur tangan manusia atau laporan yang diajukan oleh pengguna, tapi menggunakan mesin pembelajaran,” seperti dilansir dari thestar.
Laman VentureBeat melaporkan bahwa sistem tersebut dibangun untuk menemukan pengguna yang memanipulasi platform untuk mengirim pesan massal atau membuat akun palsu untuk menyebarkan konten yang dipertanyakan. Akun palsu secara otomatis dilarang dari platform pada beberapa tahap, mulai dari saat pendaftaran, mengirim pesan dan setelah dilaporkan oleh orang lain.
"Terlepas dari tujuannya apa, pengiriman pesan otomatis dan massal melanggar ketentuan layanan kami. Dan salah satu prioritas kami adalah mencegah dan menghentikan penyalahgunaan semacam ini," kata Woog.
Sistem machine learning diambil dari pengalaman WhatsApp dengan akun bermasalah dan skenario tertentu. Dia menambahkan bahwa sistem tersebut memiliki tingkat kecanggihan yang memungkinkan melarang 20 persen dari akun yang berniat buruk pada saat pendaftaran ujar Enginer software WhatsApp Matt Jones.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...