NKRI Yes, Khilafah Islamiyah No
LADUNI.ID - Sebagian kecil umat Islam Indonesia jangan lagi menghabiskan umur untuk mengganti NKRI dengan khilafah. Bentuk NKRI kita adalah bentuk negara yang telah disepakati yang terhadapnya tidak dapat dilakukan perubahan. Upaya untuk mengubah NKRI ke dalam bentuk khilafah islamiyah adalah menentang kesepakatan para pendiri bangsa kita dan tentu merupakan penghianatan dan gerakan makar yang wajib ditumpas hingga akar-akarnya.
Dalam hal ini pemerintahan RI sepanjang masa tidak dibenarkan membiarkan keberadaan mereka yang bercita-cita dan berusaha menegakkan sistem khilafah. Sikap pemerintah RI tersebut sangat penting, demi menjaga kedaulatan negara RI, menjaga kedamaian dan menghindarkan perpecahan atau pertumpahan darah di antara seluruh rakyat yang saudara sebangsa setanah air.
Para "pejuang" khilafah yang menginginkan seluruh wilayah di dunia bersatu di bawah satu sistem pemerintahan khilafah saja dan di bawah kepemimpinan satu khalifah saja jelaslah sedang khilaf, tetapi mereka merasa selalu benar, karena sedang melaksanakan kewajiban agama, yang padahal agama Islam tidak pernah mewajibkan bentuk dan sistem negara harus khilafah. Padahal dalam al-Quran tidak ada satu ayat pun yang menyebut kata "khilafah", dan apalagi yang memerintah untuk mendirikan bentuk dan sistem khilafah islamiyah.
Berulangkali saya katakan, bahwa NKRI bukanlah negara agama tertentu, bukan negara Islam, bukan negara sekuler, melainkan negara kaum beragama. NKRI adalah rumah besar untuk hidup damai di antara kita semua dengan segala perbedaannya. Sungguh tidaklah elok bila para penghuni satu rumah besar tidak saling bertegur sapa, saling bermusuhan, apalagi saling menumpahkan darah antar sesama saudara. Kiranya selamanya tidak dapat dibenarkan dan tidak boleh dibiarkan bila salah satu kelompok penghuni rumah besar berupaya merusak dan meruntuhkan rumah besarnya sendiri, apalagi turut serta membantu orang luar yang ingin menghancurkannya.
Memuat Komentar ...