Mencari Nama Tuhan yang Otentik
LADUNI.ID, Jakarta - Tuhan adalah terpenting dalam setiap agama dan filsafat. Agama tanpa kepercayaan kepada Tuhan tidak bisa disebut agama. begitupula dengan filsafat, dalam kajian pertama kali pada disiplin ilmu filsafat ini adalah tentang metafisika ketuhanan. Sedangkan manusia pada dasarnya sangat memerlukan suatu bentuk kepercayaan kepada kekuatan ghaib. Sehingga bisa disimpulkan bahwa Tuhan dalam sebuah agama adalah sebuah keniscayaan, yang mana kesinambungan antara manusia, agama, dan Tuhan adalah rangkaian yang tidak dapat dipisahkan. Manusia memerlukan agama sebagai sebuah kepercayaan, dan keyakinan sedangkan suatu agama pasti memiliki Tuhan. Itulah mengapa Tuhan bersifat urgen dalam sebuah agama.
Kata Tuhan merujuk kepada suatu dzat abadi dan supranatural, biasanya dikatakan mengawasi dan memerintah manusia dan alam semesta atau jagat raya. Hal ini bisa juga digunakan untuk merujuk kepada beberapa konsep-konsep yang mirip dengan ini misalkan sebuah bentuk energi atau kesadaran yang merasuki seluruh alam semesta, di mana keberadaan-Nya membuat alam semesta ada; sumber segala yang ada; kebajikan yang terbaik dan tertinggi dalam semua makhluk hidup; atau apapun yang tak bisa dimengerti atau dijelaskan.
Banyak tafsir daripada nama "Tuhan" ini yang bertentangan satu sama lain. Meskipun kepercayaan akan Tuhan ada dalam semua kebudayaan dan peradaban, tetapi definisinya lain-lain. Istilah Tuan juga banyak kedekatan makna dengan kata Tuhan, dimana Tuhan juga merupakan majikan atau juragannya alam semesta. Tuhan punya hamba sedangkan Tuan punya sahaya atau budak.
Memuat Komentar ...