Karomah Abah Guru Sekumpul yang Disaksikan Langsung KH. Syaifuddin Zuhri
LADUNI.ID, Jakarta - Kisah nyata ini dialami dan disaksikan langsung oleh Tuan Guru Syaifuddin Zuhri Banjarmasin (Teman seperjalanan dan seperjuangan Guru Zaini muda dalam menuntut 'ilmu).
Saat Guru disuruh oleh Gurunya untuk Siyahah, tak jarang Guru Saifuddin Zuhri yang menemani kehutan-hutan. Suatu saat ketika menjelang waktunya makan, Guru Syaifuddin Zuhri yang biasanya menyiapkan makan, namun lauknya kelupaan membawa, Guru Saifuddin Zuhri pun memberitahukan kepada Abah Guru Sekumpul : "Hari ini kita makan kada ba iwak guru ae, ulun kada ingat membawa iwaknya".
Guru Zaini muda yang ada disamping beliau nampak tenang saja menjawabnya : "iyakah, tapi hadangi dulu...??!" Kata Abah Guru, sambil mengarahkan pandangannya melihat keatas. Nampak diatas ada segerombolan burung belibis yang sedang terbang. Tiba tiba salah satu dari segerombolan itu turun, dan hinggap persis dihadapan mereka berdua. "Nah, ini nah ada iwaknya" Kata Abah Guru Sekumpul, burung belibis itu nampak jinak untuk ditangkap, setelah ditangkap lalu disembelihlah burung tersebut untuk dijadikan lauk, maka jadilah hari itu makan dengan lauk istimewa yaitu makan dengan lauk burung belibis. Subhanallah... Nampak sekali, seekor burung pun tunduk kepada orang-orang yang dicintai Allah SWT..
Sabda Nabi SAW : "Apabila Allah mencintai seorang hamba, maka hamba itu dicintai oleh segala sesuatu". mudah mudahan cerita ini bermanfaat untuk kita semua. Mudah-mudahan kita seberataan dapat berkah sidin, dan diakui sidin murid/anak angkat serta diakui nabi ummat dunia wal akhirat. Aamiin allahumma aamiin
Memuat Komentar ...