Sarip Tambak Oso
LADUNI.ID, Jakarta - Sarip Tambak Oso adalah nama seorang pemuda kampung yang tinggal di wilayah Timur yaitu sekitaran sungai di dusun Tambak Oso sekarang berada di sekitaran Gedangan, Waru & Sedati Sidoarjo. Dahulu Kala Dusun Tambak Oso sendiri dibagi menjadi Dua wilayah yaitu Wetan Kali ( Sungai Bagian Timur ) dan Kulon Kali ( Sungai Bagian Barat ). Wilayah Kulon Kali dikuasai oleh seorang Jago Silat yang berprofesi sebagai Kusir Dokar/delman bernama Paidi yang memiliki senjata andalan yaitu Jagang Baceman. Dan wilayah Wetan kali dikuasai oleh Sarip sendiri.
Sejak Kecil Sarip tak pernah mengenal dekat siapakah sosok Ayahnya sebenarnya. Ayahnya meninggal sejak Sarip masih kecil dan Sarip Tumbuh hanya dengan kasih sayang Ibunya. Doa dan cinta kasih sang Ibu selalu berada dalam jiwa Sarip. Dialah satu-satunya orang tua Sarip setelah Bapaknya meninggal ketika dia masih kecil. Konon, ayah Sarip adalah keturunan dari salah seorang pejuang dalam kancah perang Diponegoro.
Ayah Sarip seorang jago silat yang melakukan semedi sehingga memiliki ilmu kanuragan. Ayah Sarip melakukan semedi di suatu tempat basah tetapi tanahnya tetap kering. Dan letaknya berada di gua-gua di Sungai yang membelah Dusun Tambak Oso. Sebelum meninggal Ayah Sarip sempat memberi Lemah Abang atau ( Tanah Merah ) kepada Sarip dan Ibunya untuk dimakan. Setelah memakan “Lemah Abang” bersama Ibunya, Sarip Tambak Oso memiliki ikatan batin dengan Ibunya. Selama Ibunya masih hidup, Sarip tidak akan pernah bisa mati meski dia terbunuh 1000 kali dalam sehari.
Memuat Komentar ...