Diam-Diam, Kepala Dinas Rahasia Israel Pernah Datangi Saudi
LADUNI.ID, Jakarta – Sekira Selasa (12/2) kemarin, saluran televisi swasta Israel pelaporan tentang kepala badan intelijen Luar Negeri Israel (Mossad), Tamir Pardo (2011 - 2016), pernah dilaporkan Riyadh, ibu kota Arab Saudi, secara rahasia, pada tahun 2014.
Tidak ada negara Arab yang menjalin hubungan langsung dengan Israel kecuali Mesir dan Yordania yang masing-masing disetujui perjanjian damai dengan Israel.
Pada kesempatan itu, saluran Israel terbit 13 tahun yang dikutip dari pernyataan para diplomat anonim Barat pada akhir tahun 2013 terjadi terobosan besar dalam hubungan antara Israel dan Arab Saudi setelah penandatanganan perjanjian nuklir antara Iran dan negara-negara besar dunia.
Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa beberapa minggu setelah penandatanganan perjanjian dengan nuklir itu, dan pada awal 2014, kepala Mossad saat itu, Tamir Pardo, mengunjungi ke Riyadh.
Saat ini Arab Saudi sedang mencadaskan persetujuan untuk melakukan normalisasi hubungan Amerika Serikat (AS) dengan Iran memandang Israel sebagai mitra terkuat dalam melawan Iran, sehingga kerajaan itu untuk pertama kali berkenan menerima diundang sebagai senior Israel tersebut.
Seperti diketahui, Israel dan Iran bersiteru hebat satu sama lain, sementara Arab Saudi dan Iran kerap disebut-sebut bersaing di negara bagian Timur Tengah.
Berdasarkan keterangan media Israel menambahkan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah mengadakan pertemuan dengan Bandar bin Sultan, Ketua Dewan Keamanan Nasional Saudi, selaku delegasi raja Saudi saat itu, Abdullah bin Abdul Aziz, di negara yang ditunjuk sebagai perwakilan pada September 2014.
Memuat Komentar ...