Karomah Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari
LADUNI.ID, Jombang - Pondok Pesantren Tebu Ireng sebagai salah satu markas pasukan pejuang kemerdekaan Republik Indonesia. Pada waktu terjadi perang kemerdekaan, semua orang yang akan pergi perang untuk mengusir penjajah, mereka semua dikumpulkan oleh KH. Hasyim Asyari di pondok pesantren Tebu Ireng.
Mereka diberi minum air sambil membaca Ya Allah Ya Hafidh, Ya Allah Ya Muhith, Fanshurna 'ala qaumil kafiriin. Bagi orang-orang yang beliau kumpulkan tersebut, KH. Hasyim Asyari memberi beberapa pantangan yang tidak boleh mereka langgar selama berperang. Siapa saja yang melanggar pantangan tersebut, mereka pasti terkena tembakan musuh.
Para pejuang yang dikaruniai umur panjang oleh Allah selalu menceritakan kisah ini, termasuk salah seorang dari mereka yang bernama Pak Si'in.
Mengetahui kejadian ditempat yang jauh Allah memberi kemampuan kepada KH. Hasyim Asyari untuk mengetahui apa yang sedang terjadi di tempat lain, meskipun tempat itu jauh, hal ini sama dengan kemampuan yang diberikan Allah kepada salah seorang sahabat Nabi, yaitu Umar, beliau dapat mengetahui apa yang sedang terjadi dengan pasukannya dan memberi perintah kepada pasukan tersebut dari atas mimbar.
Ketika KH. Hasyim Asyari sedang memberi pengajian kepada para santri di pondok pesantren Tebu Ireng, pada saat yang sama, beliau dapat mengetahui pasukan pejuang yang beliau didik sedang berperang melawan musuh di daerah Pare, sebuah daerah yang jauhnya kira-kira 30 km dari pondok pesantren Tebu Ireng. KH. Hasyim Asyari di samping mampu melihat perang yang sedang berlangsung di daerah Pare tersebut, beliau pun juga memberi perintah kepada pasukan pejuang yang sedang berperang itu.
Memuat Komentar ...