Kebenaran dalam Ranah Literal dan Realita
LADUNI.ID - Benar kiranya jika era ini dinobatkan sebagai ruang yang selalu diliputi dengan segala hal yang serba berlebihan, perkataan melampaui kenyataan, pemberitaan melampaui tragedi dan pemahaman melampaui kebenaran. Inilah dunia yang sedang mengalami turbulensi, mengguncang setiap manusia lintas suku, agama dan pandangan politik untuk menunjukkan identitas diri sebagai manusia yang sesungguhnya. Tantangan tersebut berkorelasi dengan absurditas kenyataan saat ini yang memang sangat sulit untuk dipetakan warna dan rasanya.
Kenyataan di permukaan sejumlah individu dan kelompok tertentu melihat dunia ini seolah-olah merah, dan di sisi yang lain juga ada yang melihat dunia ini seolah-olah biru. Perbedaan pandangan secara perenial tidak dapat didustakan, bahkan merupakan bagian dari dinamika pertumbuhan dunia. Sayangnya perbedaan pandangan tersebut tersendat pada penampakan di permukaan saja, sehingga argumentasinya juga terhenti pada persoalan warna, ukuran dan bentuk.
Pola hidup nyaman duduk bersandar di atas kursi mengunyah setiap segmen pemberitaan, menikmati hiburan sinetron berjilid, membaca bundelan berita di koran serta berselancar di sela-sela labirin socmedseakan telah menjadi agenda sebagian besar setiap tubuh individu di era ini. Kelanjutan hidup berada pada ruang-ruang digital. Dalam bentuk yang lebih sederhana, apa yang telah dibaca, dilihat dan didengar dari media oleh setiap individu mewujud dalam bentuk kepribadian.
Memuat Komentar ...