Perjuangan Musafir Ilmu Jambi Meraih Harapan Sang Kakek #1

 
Perjuangan Musafir Ilmu Jambi Meraih Harapan Sang Kakek #1

 

LADUNI.ID,ACEH-  ACEH SEJAK dulunya sudah dikenal di nusantara ini sebagai daerah pertama kali masuknya Islam. Masyarakat Aceh yang Islami dengan banyaknya dayah atau pesantren menjadi basic utama dalam penyebaran dakwah dan tempat melahirkan ulama dan cendekiawan muslim.

Hal ini yang menjadi dorongan kakek Tgk. Riandi Syafri Jambi untuk menempatkan sang cucunya belajar  di tanah Serambi Mekkah, Aceh. Guru sang kakek Tgk Jambi (sapaan masyhur Tgk Riandi Syafri) dulunya pernah belajar di Aceh di Dayah Darussalam Labuhan Haji di bawah asuhan Abuya Muda Way Al-Khalidy. 

Kemasyhuran Aceh dengan Islamnya  menjadi sugesti generasi muda Jambi untuk menuntut ilmu ke Aceh. Bahkan Aceh menjadi sangat populer di kalangan masyarakat Jambi termasuk kakeknya Tgk. Jambi. Kekek berharap cucunya kelak bakal menjadi mercusuar ilmu untuk negeri yang terkenal dengan "Sepucuk Jambi, Sembilan Lurah" itu. 

Bukan hanya itu putra dari pasangan Muhammad Syafri dan Halimah oleh kakeknya juga mampu membangkit ruh Islam yang pernah jaya masa kesultanan dulunya. Akankah harapan itu akan terwujud? 

Para ulama menyebutkan sebagaimana diungkapkan dalam kitab Ta'limul Muta'allim seseorang yang cinta dan peduli kepada ahli ilmu (santri, ulama), kalau tidak 'alim anaknya, salah seorang keturunannya baik cucu dan seterusnya akan menjadi orang 'alim. Benarkah itu? 

Riwayat Pendidikan di Jambi

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN