Gus Dur dan Mahfud MD
LADUNI.ID, Jakarta - Kisah tentang Gus Dur kali ini dituturkan Mahfud MD , mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ( MK ). Sebagai orang dekat Gus Dur , Mahfud tentu memiliki kenangan-kenangan kisah yang masih menancap, misalnya dalam bentuk humor atau dalam bentuk karomah.
Ditemui Salah satu media dalam acara deklarasi Mahfud MD sebagai Capres 2014 di Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam (Ponpes API) Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, politisi asal Madura itu antusias bercerita soal Gus Dur . Misalnya kisah ketika dia diangkat menjadi Menteri Pertahanan.
"Saya cerita pada suatu hari Presiden Abdurrahman Wahid memanggil saya dan mengatakan, 'Pak Mahfud saya perlu tiga ahli tata negara. Saya sudah punya dua tapi kurang satu'. Pertama ahli yang dimiliki Yusril. 'Yusril akan saya angkat kembali jadi Menkumham. Yang kedua Marsilam Simanjuntak akan saya angkat menteri sekretaris kabinet. Lalu yang ketiga antum'," kata Gus Dur .
Mahfud pun merasa tidak percaya dengan apa yang dilakukan Gus Dur tersebut. Bahkan dia langsung menawar beberapa kali supaya tidak dijadikan menteri pertahanan. Namun beberapa kali penolakan tidak digubris sama sekali oleh Gus Dur .
"Saya tidak percaya. Saya kira saat itu menteri pertanahan. Ternyata bukan menteri pertanahan, tapi menteri pertahanan. Saya lalu bilang, tidak pernah belajar ketahanan. Gus Dur menjawab, 'saya saja tidak belajar jadi presiden, bisa jadi presiden, politik itu sifatnya umum'," kata Mahfud menirukan Gus Dur .
Memuat Komentar ...