Soal Bencana, Presiden Pastikan Masyarakat Siap Hadapi
LADUNI, ID. JAKARTA - Presiden Joko Widodo meninjau langsung proses Edukasi Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana yang berlangsung di Kabupaten Pandeglang, Senin, (18/2).
Edukasi dilakukan di SD Negeri Panimbangjaya 1 Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang diikuti oleh anak-anak dipandu Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kementerian Sosial RI. Setelah menyaksikan kesigapan anak-anak berlatih menghadapi bencana, Presiden bertatap muka dengan 7.000 pelajar dan warga masyarakat di Alun-alun Panimbang tak jauh bibir pantai dan lokasi sekolah.
"Saya ingin melihat kesiapan anak-anak maupun kampung-kampung di sini dalam menghadapi bencana. Karena kita tahu Indonesia dilewati jalur cincin api sehingga banyak daerah yang rawan gempa, tsunami, banjir, longsor, dan bencana lainnya," tutur Presiden.
Presiden mengatakan tujuannya melihat langsung proses edukasi anak-anak dan warga juga untuk memastikan kegiatan tersebut berjalan benar. "Karena kita tidak tau kapan bencana datang," katanya.
Presiden kemudian memanggil satu pelajar SD dan satu pelajar SMA ke podium. Keduanya diminta menjelaskan tentang langkah yang dilakukan ketika menghadapi bencana gempa bumi. "Bagaimana misalnya ada gempa? Apa yang dilakukan?," tanya Presiden kepada Mohammad Alan, pelajar SD yang berdiri di sebelah kanannya.
Presiden lantas menyebutkan dan mengulang jawaban Alan yakni lindungi kepala, masuk kolong meja dan jauhi kaca. Apabila gempa berhenti lari ke lapangan atau titik kumpul. "Betul sekali. Ini artinya pendidikan yang dilakukan Tagana sudah masuk ke benak anak-anak. Bagus sekali, terima kasih Tagana," tutur Presiden disambut tepuk tangan warga.
Memuat Komentar ...