TGH. Hasanain Djuaini, Ulama Pelopor Reboisasi

 
TGH. Hasanain Djuaini, Ulama Pelopor Reboisasi

LADUNiID - Ketika ia kembali ke kampung halamannya usai menuntut ilmu di Jawa, yang ia pikirkan bukan hanya mengamalkan ilmunya, melainkan juga melakukan penghijauan di atas puluhan hektar lahan yang tandus. Atas jerih payahnya selama dua dekade, berbagai penghargaan telah ia terima.

Namanya Hasanain Djuaini, Tuan Guru Haji adalah gelar yang disematkan di depan namanya oleh masyarakat sekitar. Selain mengasuh Pondok Pesantren Nurul Haramain di Desa Lembuak, Kecamatan Narmada, Lombok Barat, Propinsi Nusa Tenggara Barat, yang dihuni ratusan santri, ia juga menjadi aktivis di berbagai kegiatan sosial, dari menjadi Ketua KPU hingga menjadi ketua Forum Kerukunan Umat Beragama.

Namun yang paling fenomenal adalah usahanya menggerakkan warga masyarakat dan para santrinya melakukan penghijauan di puluhan hektar lahan yang sebelumnya gundul.

Rabu kemarin 20/2., saya berjumpa dengan beliau dalam acara di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Beliau bercerita program terbarunya: penyelamatan lingkungan dari popok bayi sekali pakai (Pampers). Demi kelancaran program ini beliau membentuk jaringan sukarelawan yang setiap hari mengambil pampers ini dari rumah warga.

Menurutnya, popok ini bisa dimanfaatkan untuk kesuburan tanaman dengan pola tanam yang khas. Beliau menjelaskannya dengan sisipan beberapa istilah kimia. Saya hanya manggut-manggut. Mengangguk meski tidak begitu paham. Tak masalah sih. Sebab, melihat kiprah beliau dalam durasi dua puluh tahun terakhir, rasanya sangat layak jika beliau disebut penggerak fiqh al-biah, alias fiqh lingkungan. Praktis, aplikatif.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN