Cara dan Batas Waktu Pembagian Daging Aqiqah

 
Cara dan Batas Waktu Pembagian Daging Aqiqah

LADUNI.ID, Jakarta - Aqiqah merupakan merupakan ibadah sebagai tebusan untuk anak. Oleh karenanya, harus sepadan, yakni jiwa dengan jiwa. Dengan demikian, aqiqah dengan 1 bagian sapi tidak diterima kecuali sapi utuh atau unta atau kambing secara utuh. Dalam hal ini, aqiqah dengan kambing adalah lebih utama sehingga daging kurban buat aqiqah adalah tidak dianjurkan.

Hewan apakah yang bisa dijadikan sebagai hewan sembelihan aqiqah, Jumhur ulama menyepakati bahwa yang lebih utama dijadikan hewan sembelihan aqiqah adalah kambing, domba, gibas dan sejenisnya. Untuk daging aqiqah yang berasal dari hewan lain seperti sapi atau lembu dan unta, para ulama berselisih pendapat dalam memberikan fatwa. Ulama dari kalangan madzhab Hanafi dan Syafi’i membolehkan melaksanakan aqiqah dengan satu bagian sapi/lembu. Perlu anda ketahui, bahwa dalam ibadah qurban, 7 orang dapat melaksanakan kurban dengan 1 ekor sapi.

Umat muslim seringkali ingin tahu boleh tidak menggabungkan ibadah qurban dengan aqiqah. Misalnya dengan menyembelih seekor sapi, 3 bagian untuk qurban dan 4 bagian untuk aqiqah. Menjawab pertanyaan seperti ini, ulama dari kalangan madzhab Hambali melarang secara mutlak untuk menggabungkan ibadah aqiqah dengan qurban. Lihat kitab kitab Syarh Montaha Iradat (1/614)

Apakah daging aqiqoh boleh dimakan keluarga sendiri?

Hukum aqiqah adalah sunnah muakad sehingga tidak berdosa jika meninggalkannya. Dasarnya adalah hadist yang diriwayatkan oleh Abu Daud (2842) dari Amr bin Syu’aib dari bapaknya dari kakeknya berkata: “Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda:

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN