Remaja Inggris yang Gabung ISIS Ini Dicabut Kewarganegaraannya

 
Remaja Inggris yang Gabung ISIS Ini Dicabut Kewarganegaraannya

LADUNI.ID, Jakarta - Departemen Dalam Negeri Inggris mencabut status kewarganegaraan Shamima Begum (19). Shamima merupakan remaja asal Inggris yang bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah ISIS. Pada 2015, dia dan dua temannya -adiza Sultana dan Amira Abase- terbang dari Bandara Gatwick London untuk bergabung dengan ISIS di Suriah.

Menurut keterangan, Shamima sebelumnya mengungkapkan keinginannya untuk kembali ke Inggris dengan alasan ingin membesarkan anak ketiganya yang baru saja lagi di sana. Shamima ingin agar anak ketiganya tumbuh di bawah sistem perawatan kesehatan yang baik. Dua anak Shamima sebelumnya meninggal di kamp kelompok ISIS karena sakit kekurangan gizi.

Sebetulnya Shamima sebelumnya memiliki dua kewarganegaraan, yaitu Inggris dan Bangladesh. Namun Inggris mencabut status kewarganegaraannya karena Shamima bergabung dengan organisasi teroris. Departemen Dalam Negeri Inggris mencabut status kewarganegaraan Shamima dengan mengirimkan sebuah surat ke keluarganya di London Timur.

“Mengingat keadaan putri Anda, pemberitahuan tentang keputusan Menteri Dalam Negeri telah diajukan hari ini (19 Februari), dan perintah untuk menghapus kewarganegaraan Inggris-nya telah dibuat," tuturnya melalui surat tertulis, seperti dilansir laman The Telegraph, Rabu (20/2) kemarin.

Surat yang ditulis tersebut menerangkan bahwa, keluarga Shamima juga didesak agar menyadarkan putrinya karena telah bergabung dengan kelompok ISIS. Meski demikian, dalam surat ditegaskan kalau Shamima dan keluarganya memiliki hak untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN