Kenapa Orang yang Bersyukur akan Semakin Sukses?
LADUNI.ID, Jakarta - Kita mendengarkan ayat ini sering dibacakan (Q.S Ibrahim: 7): "Sungguh jikalau kamu bersyukur niscaya akan kami tambahkan (nikmat) untukmu ." Apakah benarkah demikian?
Ibn Katsir menyodorkan kisah nyata tentang ayat di atas: diriwayatkan oleh Imam Ahmad, seorang pengemis yang diberi nama kurma oleh Nabi, namun pengemis tersebut meminta bantuan yang hanya menyebutkan biji kurma. Datang pengemis lain, Nabi Menerima sebutir biji kurma. Terdengar ucapkan terima kasih dan rasa syukur pemberian Nabi hanya mengizinkan kurma. Mendengar rasa syukur pengemis kedua ini, maka Nabi menambah 40 dirham untuknya.
Orang yang bersyukur adalah orang yang tahu ingin berterima kasih. Bukan sembarang atau menentang rejeki yang kita peroleh, tetapi renungkan sementara; yang memberi kita rejeki itu adalah Sang Maha Agung. Ini saja sudah pantas buat kita bersyukur karena sedikit atau banyak kita masih pantas dan diberi rejeki oleh Allah SWT. Alhamdulillah…
Orang yang bersyukur akan jauh lebih produktif. Kenapa?
Karena mereka tahu memanfaatkan sumber daya dan peluang yang ada. Orang yang selalu puas akan menghabiskan waktu menyesali diri. Berlama-lama dalam nestapa membuat kita tidak siap meraih peluang berikutnya. Orang yang bersyukur akan memanfaatlkan apa yang diminta saat ini, sekecil apapun itu, sebagai bekal untuk terus maju.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...