Pandangan Ulama Terhadap Ayat Mutasyabih
LADUNI.ID, Jakarta - Ayat Muhkam artinya ayat ayat yang maknanya jelas tidak tersembunyi. Sedangkan mutasyabih adalah ayat yang maknanya tidak jelas, hanya orang-orang yang kuat keilmuannya yang memahaminya dengan pemahaman yang benar.
Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata:
يخبر تعالى أن في القرآن آيات محكمات هن أم الكتاب، أي: بينات واضحات الدلالة، لا التباس فيها على أحد من الناس
“Allah Ta’ala mengabarkan bahwa di dalam Al Qur’an terdapat ayat ayat alquran yang merupakan induk Al Qur’an, yaitu ayat ayat yang jelas maknanya, tidak tersembunyi pada semua orang” (Tafsir Ibnu Katsir, 2/6).
Ulama banyak berbeda pendapat, apakah makna ayat mutasyabih bisa diketahui manusia atau tidak. Sebagian mereka mangatakan tidak dapat diketahui manusia dan hanya Allah yang mengetahuinya. Pendapat ini berasal dari kebanyakan sahabat, tabi’in dan tabi’it tabi’in dan di ikuti oleh golongan ahlusunnah wa al-jamaah.
Pendapat kedua mengatakan bahwa makna yang terkandung dalam ayat mutasyabih dapat diketahui orang tertentu yang sudah mendalam ilmunya. Pendapat ini di pelopori ahli tafsir dari kalangan tabi’in yang bernama Mujahid.
Perbedaan pendapat ini berasal dari perbedaan pemahaman terhadap ayat 7 surat Ali Imran, yaitu:
Dia-lah yang menurunkan al-Kitab (al-Quran) kepada kamu. di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat, Itulah pokok-pokok isi al-Qur'an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, Maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta'wilnya, Padahal tidak ada yang mengetahui ta'wilnya melainkan Allah. dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: "Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami." dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal”.(Q.S. Ali Imran :7)
Memuat Komentar ...