Tarian Sufi #2: Syekh Jalaluddin Ar-Rumy Pencetusnya
LADUNI.ID. KOLOM-Sufi Whirling Dervishes, atau tarian berputar-putar yang lekat dengan Islam dan budaya kaum Sufi ini, sudah mulai akrab bagi sebagian masyarakat kita.
Padahal tak sekadar berputar-putar, banyak hal unik dibalik tarian itu. Berikut detikHot menurunkan kisah berseri seputar salah satu seni kaum Sufi itu. Sufi Whirling Dervishes atau sering juga disebut sebagai Sema, berasal dari wilayah Anatolia, Turki, sejak abad ke 13. Penciptanya adalah pria asal Persia bernama Mawlana Jalaluddin Rumi (Celaleddin Mevlana Rumi).
Tarian ini merupakan sebuah bagian dari meditasi diri, yang dilekatkan dengan ajaran sufistik dalam Islam. Lewat tarian meditasi ini, diharapkan para pelakunya bisa menggapai kesempurnaan pada imannya, menghapuskan nafsu, ego dan hasrat pribadi dalam hidupnya.
Untuk bisa lihai melakukan tarian ini, penari harus melakukan beberapa ritual, yang paling pokok adalah melakukan zikir. Tarian ini diiringi oleh musik yang khas Timur Tengah, juga sebuah gambaran perjalanan mistik khas pemahaman sufistik.
Dalam persepsi ar-Rumi kondisi dasar semua yang ada di dunia ini adalah berputar. Tidak ada satu benda dan makhluk yang tidak berputar. Keadaan ini diakibatkan oleh perputaran elektron, proton, dan neutron dalam atom merupakan partikel terkecil penyusun semua benda.
Ar-rumi mengibaratkan perputaran partikel tersebut sama halnya dengan perputaran jalan hidup manusia dan perputaran bumi.Prosesi kehidupan manusia mengalami perputaran, dari ‘adam (tidak ada), menjadi wujud (ada), kemudian kembali menjadi ‘adam.
Memuat Komentar ...