Abu Jahal Pernah Akui Kebenaran Nabi Muhammad
LADUNI.ID, Jakarta - “Ya Allah muliakanlah Islam dengan salah satu di antara kedua lelaki ini, Abu Jahal bin Hisyam atau Umar bin Khattab,” doa Nabi Muhammad saw. untuk Abu Jahal dan Umar bin Khattab.
Abu Jahal atau Amr bin Hisyam adalah salah satu elit Quraisy yang sangat memusuhi dakwah Islam yang diemban Nabi Muhammad saw. Dia dikenal sebagai pribadi yang kejam, bengis, dan tidak segan menghabisi lawan-lawannya. Karena sikapnya yang seperti itu lah, Abu Jahal dijuluki sebagai Fir’aun pada zaman Nabi Muhammad saw. Salah satu sahabat yang merasakan tangan dingin Abu Jahal adalah Sumayyah. Salah satu sahabat Nabi Muhammad saw. yang gugur setelah mendapatkan siksaan dari Abu Jahal.
Berbagai macam cara dilakukan untuk menghentikan dakwah Islam. Mulai dari mengintimidasi umat Islam hingga mengancam Nabi Muhammad saw. secara terang-terangan. Bahkan, suatu ketika Abu Jahal pernah melarang Nabi Muhammad saw. untuk mengerjakan shalat. Namun, Rasulullah tidak gentar dengan gertakan Abu Jahal tersebut.
Abu Jahal juga adalah orang yang menyulut terjadinya perang Badar. Pada saat itu, pasukan kaum musyrik Quraisy ‘terbelah’. Sebagian mereka ingin terus berperang melawan umat Islam. Sebagian lain menganggap kalau perang itu tidak perlu terjadi karena sudah tidak ada urgensinya lagi. Semula tujuan awal mereka adalah mengamankan kafilah dagang Abu Sufyan. Karena kafilah Abu Sufyan sudah sampai Makkah dengan selamat, maka mereka menganggap kalau perang itu tidak ada urgensinya lagi.
Memuat Komentar ...