Meski Malaikat Turun, Kyai As’ad dan kyai Mahrus Tidak Mau Menjabat

Laduni.ID, Jakarta – Gus Mus pernah bercerita bahwa di masa lalu, Nahdlatul Ulama (NU) memiliki sebuah tradisi unik, yaitu para kyai justru saling berebut untuk menolak sebuah jabatan. Mereka merasa bahwa amanah kepemimpinan bukanlah sesuatu yang pantas untuk dikejar, melainkan tanggung jawab besar yang harus dihindari jika masih ada yang lebih layak.
Saat NU masih dipimpin oleh Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari, baik Kyai Bisri Syansuri maupun Kyai Wahab Chasbullah menolak untuk menjadi Rais Akbar, karena merasa keberadaan Kyai Hasyim masih menjadi panutan utama. Namun, setelah Kyai Hasyim wafat, keduanya tetap menolak, begitu pula para ulama lainnya. Hingga akhirnya,
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Memuat Komentar ...