Habib Mundzir Sosok Habib Kharismatik dan Lembut

 
Habib Mundzir Sosok Habib Kharismatik dan Lembut
Sumber Gambar: @Majlis Rasulullah (Edit: Laduni.id)

LADUNI.ID, Jakarta - Siapa yang tak kenal Al-Habib Mundzir Bin Fuad Al-Musawa salah satu dzurriyah (anak keturunan) Kanjeng Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam  yang merupakan murid ulama besar Yaman Al-Habib Umar Bin Hafidzh. Sosok ulama’ kharismatik yang membumikan cinta Rasulullah di Indonesia. Dakwah beliau bukan saja sampai umat umumnya, tetapi juga masyarakat yang selama ini banyak dijauhi, seperti penjudi, pemabok, narkoba, pengemis, dan lainnya.

Dalam dakwahnya, Habib Mundzir tidak pernah mencampuri urusan politik sebab beliau pernah berkata: “saya berdakwah dengan mengenakan kelembutan Allah dan Rasul-Nya yang jarang dibahas oleh para da’i masa kini”. Beliau selalu mengajarkan tujuan utama manusia diciptakan adalah untuk beribadah kepada Allah SWT bukan dalam artian harus duduk berzikir terus-menerus tanpa bekerja, tapi justru mewarnai semua gerak-gerik kita dengan kehidupan yang Nabawiy.

Maksudnya Habib Mundzir itu adalah: “kalau dia ahli politik, maka ia ahli politik yang Nabawiy. Kalau ia konglomerat, maka ia adalah konglomerat yang Nabawiy. Kalau ia pedagang, pegadang yang Nabawiy. Kalau ia petani, petani yang Nabawiy. Betapa indah keadaan ummat apabila seluruh lapisan masyarakat terwarnai dengan kenabawiyan, sehingga antara golongan miskin, golongan kaya, partai politik, pejabat terjalin persatuan dalam kenabawiyan.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN