Siswa SMA Taruna Nusantara Diminta Presiden Jokowi Berani Lawan Hoax
LADUNI.id, Bogor - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta para siswa SMA Taruna Nusantara berani melawan fitnah dan hoaks alias kabar bohong yang beredar di media sosial.
Jokowi mengatakan para siswa jangan diam ketika mengetahui ada hoaks yang disebarkan kepada masyarakat.
"Saya minta semuanya para siswa harus berani meluruskan, berani merespons kalau ada kabar fitnah, kabar bohong, hoaks, yang banyak beredar di media sosial," kata Jokowi di Ruang Garuda, Istana Kepresidenan Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (4/3).
Jokowi menyampaikan pengarahan kepada 366 siswa kelas 11 SMA Taruna Nusantara yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia. Selain itu hadir pula 20 orang pamong. Para siswa tersebut kompak mengenakan seragam warna biru.
"Berani meluruskan yang benar katakan benar, yang salah katakan salah. Jangan dibalik-balik," ujar Jokowi menambahkan.
Lihat juga: TKN Sebut Ponpes Buntet Tolak Sandi Sebagai Respons Isu Hoaks
Jokowi tak menyebut contoh fitnah dan hoaks yang kerap muncul di media sosial. Namun, umum diketahui bahwa dalam setiap kesempatan Jokowi selalu meminta masyarakat melawan fitnah dan hoaks terkait keterlibatan PKI, kriminalisasi ulama, maupun antek asing.
Kepada para siswa SMA Taruna Nusantara, Jokowi melanjutkan agar urusan politik tak membuat masyarakat terpecah belah. Ia pun menegaskan pemilihan umum, baik pemilihan bupat, wali kota, gubernur maupun presiden kontestasi politik yang rutin dilakukan lima tahun sekali.
Memuat Komentar ...