Islam Nusantara Rumusan Jawa Timur
LADUNI.ID, Jakarta - Selain isu negara bangsa, status non muslim dan berbagai turunannya, Munas dan Konbes NU di Kota Banjar 27 Februari - 1 Maret 2019 juga membahas isu besar lainnya yaitu Islam Nusantara.
Setelah menjadi perhatian publik Indonesia dan Dunia sejak Muktamar NU 33 di Jombang 1-5 Agustus 2015, Islam Nusantara kemudian dibahas secara resmi dalam Bahtsul Masail Maudhu'iyyah Munas NU 2019.
Melalui proses diskusi yang cukup hangat dengan berbagai ide dan masukkan yang berkembang, dari NTT, Kalbar, Sumsel, Jawa Tengah dan delegasi lainnya, akhirnya forum menyepakati Islam Nusantara rumusan PWNU Jawa Timur lengkap dengan referensinya.
"Islam Nusantara secara substansial adalah Islam Ahlussunah wal Jamaah yang diamalkan, didakwakan dan dikembangkan sesuai karakteristik masyarakat dan budaya di bumi Nusantara."
Demikian inilah yang jauh-jauh hari telah dirumuskan oleh Masyayikh dan Kiai di lingkungan PWNU Jawa Timur, tepatnya pada perhelatan Bahtsul Masail Maudhu'iyyah 13 Februari 2016 di Universitas Negeri Malang, yang tiga tahun kemudian disepakati dalam Munas NU 2019 di Kota Banjar.
Menariknya, Bahtsul Masail Maudhu'iyyah Munas 2019 ini dihadiri oleh formasi lengkap PBNU, Mulai Rais 'Aam, Katib 'Aam, Ketua Umum, Sekjen, Mustasyar dan tentunya para Kiai delegasi dari berbagai PWNU Se Indonesia.
Oleh: Ahmad Muntaha AM (Sekretaris LBM NU Jatim)
Memuat Komentar ...