Jadilah Jomblo Terbaik dengan Titel Jomsabil
LADUNI.ID, SOSOK– Kini istilah “Jomblo” dalam berbagai konteks pembicaraan, bisa menjadi sesuatu yang menyenangkan, tapi bisa juga sebagai sesuatu yang menyakitkan.
“Jika jomblo itu dinikmati, kesendirian dijalani sebagai suatu hal yang membahagiakan, maka jomblo bisa jadi sebagai suatu anugerah. Tapi jika jomblo itu masih dijalani dalam usia yang tak lagi muda, maka jomblo bisa jadi bahan ejekan”, kata Tgk. Mustafa Kamal, SH yang merupakan salah seorang guru senior dayah MUDI Samalanga.
Sang jomblowan sejati itu menyebutkan jomblo itu bisa jadi menyenangkan atau menyakitkan tergantung bagaimana kita mengelolanya. Jika usia tak lagi muda, sementara teman sebaya sudah menggandeng istri dan menggendong anak, maka bisa jadi istilah jomblo berubah menjadi “laki-laki yang tak laku-laku”
“Kalau ingin jadi jomblo jadilah Jomsabil (Jomblo Fi Sabilillah), Sosok Jomsabil itu mereka yang tak punya pacar atau belum menikah, dikarenakan sibuk menuntut ilmu,” pintanya yang merupakan alumni IAI al-Aziziyah Samalanga.
Selanjutnya, putra kelahiran Lamno itu menambahkan, Jomsabil itu sibuknya mengabdi dan menikmati keasyikannya belajar sampai-sampai lupa memikirkan bahwa dirinya masih jomblo dan sudah seharusnya memiliki pasangan hidup.
“Bisa pula sosok jomblo jenis ini terpatri dalam jiwanya bahwa menganggap cita-cita yang harus diraih setinggi mungkin lewat pendidikan dan mengabdi kepada agama lebih utama daripada sekadar memikirkan pasangan,” lanjut Kabag Humas MUDI itu.
Memuat Komentar ...