Yayasan Patung AJarkan Siswa Siwi SMPN * Ketapang Membuat Pupuk Kompos
LADUNI.ID, KetAPANG - Yayasan Palung mengajak siswa-siswi di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 8 Ketapang membuat pupuk kompos Kegiatan menarik minat sejumlah siswa-siswi untuk terlibat langsung membuat dan menggunakan pupuk kompos untuk tanaman.
Pada kesempatan tersebut, Yayasan Palung mengajarkan siswa-siswi membuat pupuk kompos sebagai satu cara bijaksana ramah terhadap lingkungan. "Sejumlah siswa sangat antusias mengikuti tahapan-tahapan membuat pupuk kompos," kata Asbandi dari program Suistainable Livelihood (SL) Yayasan Palung.
Asbandi menjelaskan cara-cara pembuatan pupuk dan bahan-bahan apa saja yang harus disiapkan. Bahan yang harus disiapkan di antaranya sekam, rumput kering, daun kering, kotoran sapi, sebuk kayu, Mol EE4 dan Dekoprima. Sebelum dicampurkan dan diaduk secara merata, rumput kering terlebih dahulu harus dipotong halus.
Apabila semua bahan-bahan tersebut telah dicampurkan dan diaduk secara merata, selanjutnya ditutup dan dibiarkan selama tujuh minggu. Setelah tujuh minggu, pupuk kompos siap untuk digunakan sebagai penyubur tanaman, terutama agar tanaman yang berbunga tidak mudah gugur.
"Penggunaan pupuk kompos ini sangat baik karena ramah lingkungan, juga bisa menghemat biaya bila dibandingkan dengan menggunakan pupuk kimia, serta bisa memanfaatkan sesuatu yang ada di sekitar kita," jelasnya.
Saat membuat proses membuat pupuk kompos, terlihat satu persatu siswa-siswi bergantian mengaduk pupuk kompos hingga merata. Beberapa di antara mereka juga terlihat bekerjasama memotong rumput kering.
Memuat Komentar ...