Rela Tinggalkan Pekerjaan, Demi Berburu Harta Karun Majapahit di Tol Malang-Pandaan

 
Rela Tinggalkan Pekerjaan, Demi Berburu Harta Karun Majapahit di Tol Malang-Pandaan

LADUNI.id, Malang – Situs peninggalan Kerajaan Majapahit di area kilometer 37 atau seksi lima proyek pembangunan jalan tol Malang-Pandaan, Desa Sekarpuro, Kabupaten Malang ternyata sudah ditemukan 6 bulan  lalu. Awalnya seorang pekerja proyek menemukan koin mata uang di area tersebut.

Setelah itu, warga mengetahui informasi dan mulai melakukan pencarian harta karun peninggalan Kerajaan Majapahit. Muhammad Arifin, salah satu warga yang melakukan pencarian benda purbakala ini. Ia bahkan meninggalkan pekerjaan sebagai tukang meubel untuk berburu harta karun.

“Aku sampai rela tidak ngurusi kerjaan untuk mencari benda-benda antik ini. Informasi tersebut pertama ya dari pekerja proyek, akhirnya warga tahu mencari kesana termasuk saya,” kata Arifin, Minggu (10/3/2019).

Arifin mulai melakukan pencarian sejak 4 bulan lalu. Ia melakukan pencarian bersama temannya. Sebelumnya, ia telah berkonsultasi dengan paranormal, sebab ia pernah berswafoto di lokasi penemuan situs namun hasil fotonya mengeluarkan sinar.

“Pertama, saya foto terus hasilnya keluar cahaya di lokasi foto itu. Saya bawa foto tersebut ke orang pintar, katanya saya akan menemukan benda berharga di situ. Saya temukan potongan guci, keramik, puluhan keping koin mata uang dan emas. Katanya ini lencana pasukan Majapahit karena ada 8 penjuru mata angin,” papar Arifin.

Arifin mengatakan, emas yang diduga lencana pasukan Kerajaan Majapahit itu pernah ditawar oleh sebuah toko emas dengan harga Rp3 juta. Tawaran kedua datang dari seorang kolektor, emas itu ditawar dengan harga Rp4 juta.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN