Penjelasan Imam Al-Ghazali tentang "Shalat Rajab"
Laduni.ID, Jakarta - Rajab tercatat sebagai bagian dari bulan-bulan mulia yang penuh keberkahan. Selain bulan Rajab, ada tiga bulan lainnya yang dimuliakan dalam Islam, yaitu bulan Dzulqo’dah, Dzulhijjah, dan Muharram. Hal ini sebagaimana disebut firman Allah SWT di dalam Surat At-Taubah ayat 36.
Allah SWT berfirman:
اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ
“Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Al-Lauh Al-Mahfudh) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram (dimuliakan). Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu di dalamnya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa.”
Memuat Komentar ...