Pergunu Jabar Ikuti Workshop di Singapura
LADUNI.ID | Singapura - Wakil Ketua Departemen Pendidikan dan Latihan Pergunu Jawa Barat, Atik Tapipin mengikuti kegiatan STEP Sociovation yang diselenggarakan oleh Singapore University of Social Sciences (SUSS) dari tanggal 11-16 Maret 2019 di Singapura. Kegiatan ini diikuti oleh para siswa dan guru dari 10 negara Asean yaitu Indonesia, Singapore, Brunei, Malaysia, Cambodia, Vietnam, Myanmar, Laos, Thailand dan Philippines.
Menurut Atik Tapipin, program STEP Sociovation merupakan sebuah forum yang dipusatkan untuk menggali ide-ide dalam Design Thinking, mengajak para peserta untuk mengidentifikasi permasalahan yang berkembang di masyarakat dan mencoba mencari solusi kreatif untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Lebih lanjut, Atik Tapipin menjelaskan bahwa forum ini focus melakukan kegiatan dalam tiga bidang yaitu terkait masyarakat lanjut usia, disable dan lingkungan. Di bidang lingkungan panitia menganggap penting sekali untuk meningkatkan kepedulian remaja dan pemuda terhadap keberlangsungan lingkungan sekitar khususnya problem sampah makanan.
Memperbaiki lingkungan adalah problem global bukan hanya terjadi di Singapore. Para peserta juga belajar bagaimana Gudang-gudang di Singapore melakukan recycle sampah elektronik dan sampah pakaian.
"Di bidang disability peserta diajak melihat langsung dignity kitchen, yaitu warung serba ada (waserba) yang seluruh karyawannya disable dan impairment, baik yang tidak melihat, tidak mendengar, kehilangan satu tangan dan lainnya, mereka dilatih untuk bisa mandiri memasak, melayani pesanan dan yang cukup mengagetkan dignity kitchen sudah memperoleh ISO 20000 yaitu Standar Tertinggi Internasional untuk pelayanan berbasis informasi teknologi.
Memuat Komentar ...