Lima Macam Riya Ini Harus Anda Hindari
LADUNI.ID, Jakarta - Riya termasuk salah satu penyakit hati yang berbahaya. Para ulama mengkategorikan riya sebagai syirik kecil atau tersembunyi. Riya berati mencari simpati orang lain dengan memperoleh sifat-sifat baik guna memperoleh kedudukan dan wibawa di mata manusia. Orang yang riya terlihat rajin beribadah dan melakukannya, tetapi semua itu dilakukan untuk mencari perhatian manusia, bukan untuk mencari keridaan Allah SWT.
Syeikh Nawawi al-Bantani dalam kitab Maraqil Ubudiyah menjelaskan ada lima macam bentuk riya. Kelima riya ini mesti dijauhi. Kelima riya ini adalah sebagai berikut:
Pertama, riya dalam masalah agama dengan menampakkan anggota badan. Seperti menampakkan tubuh yang kurus dan pucat serta memutihkan rambut acak-acakan. Dengan tubuh yang kurus ia ingin menunjukkan sedikit makan, dan dengan wajah yang pucat ia ingin menunjukkan kurang tidur pada waktu malam dan sangat prihatin dengan urusan agama.
Kedua, riya dengan penampilan dan pakaian. Misalnya, menundukan untuk berjalan, bergerak tenang dalam bergerak, menampakan bekas sujud pada jidatnya.
Ketiga, riya dengan perkataan. Contohnya, memutar kata-kata bijak dan menggerakkan bibir saat berdzikir di hadapan orang banyak, menyuruh terlibat dan melakukan tindakan munkar di hadapan khalayak.
Keempat, riya dengan aksi, seperti menampakan kekhusyukan kompilasi shalat, berlama-lama saat berdiri, sujud, dan ruku.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...