Syair Abu Nuwas
LADUNI.ID - Abu Nuwas dikenal di Indonesia sebagai Abu Nawas. Kebanyakan cerita konyol tentangnya di Indonesia adalah cerita fiktif, meskipun tokohnya benar-benar ada. Dia adalah seorang penyair legendaris di Masa Harun ar-Rasyid. Syairnya banyak bercerita tentang dunia khamr sebab dia adalah pemabuk berat.
Saya dulu pernah "ngaji" biografi tokoh ini di pondok. Tak lumrah kan ada pondok mengkaji kitab biografi Abu Nawas? Haha... Tapi itulah yang terjadi di pondok dulu. Katanya, Gus kami kebetulan pengen baca tapi tak sempat, jadi dibuat kajian saja. Kitabnya berjudul Nuzhatul Jullas Fi Nawadiri Abi Nuwas. Jangan kira isinya lucu-lucu, meskipun ada juga bagian lucinya, tapi yang banyak malah syair-syair jlimet yang dibaca seolah koran oleh Gus saya.
Dikisahkan bahwa di akhir hayatnya beliau bertaubat dan dimimpikan bebas dari siksa kubur. Kata Abu Nawas, saya selamat karena menulis sebuah syair pertobatan yang saya letakkan di bawah bantal saya. Nuzhatul Jullas memuat syair itu tapi saya lupa bagaimana. Kitabnya juga tak ada. Kebetulan nemu syair itu di Muqaddimah kitab ilmu kalam karangan Syaikh al-Yusi yang saya SS di bawah ini.
Maknanya ada kemiripan dengan syair "Ilahi lastu lilfirdausi ahlan" karya seorang tokoh sufi. Mungkin karena mirip itulah banyak yang menyangka kalau "ilahi lastu lil firdausi ahlan" sebagai syair Abu Nawas,
Oleh: Abdul Wahhab AHmad
ASWAJA Center PWNU Jawa Timur
Memuat Komentar ...