Hegel dan Marx Tidak Laku di SIni

 
Hegel dan Marx Tidak Laku di SIni

LADUNI.ID - Siapa pernah baca buku filsafat atau teori ilmu sosial pasti pernah dengar dua nama raksasa Jerman ini. Keduanya bisa dibilang guru dan murid, tetapi bersimpang jalan. Pangkal cekcoknya meneruskan ‘perkelahian’ filsafat Plato dan Aristoteles. Plato bilang “ada” yang sejati (the really real) adalah “ada” yang ada dalam pikiran. Pikiran mendahului kenyataan. Ada dalam kenyataan sekadar manifestasi ada dalam pikiran yang tidak sempurna. Contoh, patung adalah manifestasi ide pemahat. Kue adalah penjelmaan ide baker. Kuda adalah perwujudan ide Pencipta. Sebelum mewujud, seluruhnya tercetak dalam ide sang pembuat dalam cetakan yang sempurna. Karena itu, jika ada patung yang rompal, kue yang bantat, atau kuda yang pincang—menurut Plato—itu sama sekali tidak mengurangi konsepnya yang sempurna. Plato pendiri aliran rasionalisme. Filsafat Plato melahirkan tradisi berpikir deduktif.

Aristoteles menyanggah teori Plato. Menurutnya, dualisme plato menggandakan kenyataan menjadi dua: “ada” di pikiran dan “ada” dalam kenyataan. Padahal, menurut Aristoteles, ide tercipta karena kenyataan. Ide tentang kuda, misalnya, ada setelah melihat kenyataan kuda. Kenyataan mendahului pikiran. Aristoteles pendiri madzhab empirisisme. Filsafat Aristoteles mendorong tradisi induktif berbasis riset empirik.

Perkelahian Plato dan Aristotles kelak diteruskan oleh Descrates (mewakili tradisi Perancis) melawan Hume (mewakili tradisi Inggris). Cekcok ini reda oleh campur tangan raksasa Jerman bernama Immanuel Kant. Kant bilang rasionalisme benar separo, empirisisme benar separo. Pengetahuan yang kita peroleh, kata Kant, adalah hasil sintesis pikiran dan kenyataan, campuran dari unsur-unsur apriori dan aposteriori. Filsafat kritis Kant membagi tiga jenis pengetahuan yaitu pengetahuan analitis apriori, sintesis aposteriori, dan sintesis apriori. Kant menjembatani cekcok berabad-abad antara aliran rasionalisme dan empirisisme.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN