Ini Hakikat Ilmu Laduni
LADUNI.ID, Jakarta - Rasulullah SAW bersabda:
{من عمل بما علم ورثه الله علم ما لم يعلم}
"Barang siapa yang melakukan amalan dengan ilmu, niscaya Allah akan menganugrahkannya ilmu yang belum diketahuinya"
Ilmu tersebut merupakan pengetahuan yang berlandaskan amalan. Itu sejenis ilmu kasabi (diperoleh dari usaha).
Adapun ilmu syari'at, maka semuanya adalah ilmu wahabi (diperoleh karena anugrah Allah). Ilmu semacam ini didapat bukan karena sebab usaha.
Allah SWT berfirman:
{علم الإنسان ما لم يعلم}
"Dia mengajarkan manusia apa yang belum diketahuinya"
Ada dua cara mendapatkan ilmu. Keduanya terkumpul dalam firman-Nya:
{والله أخرجكم من بطون أمهاتهم لا تعلمون شيئا وجعل لكم السمع والأبصار والأفئدة لعلكم تشكرون}
"Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur" (QS. An-Nahl: 78)
Cara mendapatkan ilmu yang pertama melalui perantara pendengaran dan pengelihatan. Ini adalah ilmu yang didapat dengan berusaha (ilmu kasabi)
Jenis kedua adalah ilmu yang murni sebagai anugrah dari Allah (ilmu wahabi) melalui hati (fuadz).
Selain dua jenis ilmu tersebut, ada juga jenis ilmu ilmu kasabi-wahabi (berusaha dan anugrah) sekaligus. Dalam hal ini, Allah berfirman:
Memuat Komentar ...