Hikmah Ibadah Shalat dalam Kehidupan Sehari-hari
Laduni.ID, Jakarta - Secara bahasa kata shalat berasal dari Bahasa Arab yang memiliki arti, doa. Sedangkan, menurut istilah, shalat bermakna serangkaian kegiatan ibadah khusus atau tertentu yang dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam. Seluruh Muslim di dunia ini sepakat tanpa ada perbedaan mengenai kewajiban shalat. Sejak kecil orang tua telah mengajarkan anak-anaknya untuk mendirikan shalat. Perintah Allah SWT dalam Al-Qur'an, “Wa aqimus shalata," "dan dirikanlah shalat!” terasa sudah lekat di otak kita masing-masing. Tapi ada satu hal yang perlu dikaji lebih dalam, mengapa Allah SWT menggunakan lafadh aqimu (dirikanlah) bukan shallu (shalatlah)?
Imam Al-Muhasibi mengingatkan kita semua dalam kitabnya Risalatul Mustarsyidin, beliau mengatakan:
وَقُمْ بَيْنَ يَدَيْه فِي صَلَاتِكَ جُمْلَةً
“Dirikanlah shalat di hadapan Allah SWT dengan seluruhnya.”
Abdul Fattah Abu Guddah memberi penjabaran mengenai nasihat Al-Harits Al-Muhasibi di atas, bahwa yang dimaksud dengan mendirikan shalat seluruhnya adalah jika engkau mendirikan shalat dengan seluruh jiwa raga, yang terdiri dari jiwa, hati dan akal, seraya menyempurnakan bentuk dan adab dalam shalat, maka makna inilah yang dimaksud dari mendirikan shalat.
Abdul Fattah Abu Guddah mengatakan dalam komentarnya atas Kitab
Memuat Komentar ...