Mempertanyakan Kapasitas Tengku Zulkarnain sebagai Ulama
LADUNI.ID, Jakarta - Nama lengkapnya Tengku Zulkarnain, lahir di Medan, ibunya asli dari Rokan hulu Riau. Pendidikannya S1 Sastra Inggris dari USU Medan. Ternyata dia berpendidikan S2 dari Institute Economi of Hawaii USA, negara yang terus diserangnya sebagai negara kafir. Jabatannya sekarang adalah salah satu Wakil Sekjen MUI Pusat periode 2015 – 2020.
Dengan segala kerendahan hati, saya tidak tahu di sisi mana ‘ke-ulama-an’ seorang Tengku Zulkarnain kok bisa diangkat menjadi pengurus Majelis Ulama Indonesia. Menurut hemat saya seorang ulama (pengertian dalam bahasa Indonesia) adalah seseorang ahli agama yang selalu memberikan pencerahan dan kedamaian kepada masyarakat. Tapi menelisik apa yang selama ini dia lakukan, yang super nyinyir gak jelas juntrungannya, selalu menebarkan fitnah dan ujaran kebencian ke publik, saya semakin bingung dengan kualitas keulamaannya dari Tengku Zulkarnain ini.
Seperti yang kita ketahui bahwasanya MUI adalah lembaga independen para ulama yang dibiayai negara. Menjadi aneh bin ajaib kalau pengurusnya selalu aktif menyerang kehormatan Kepala Negara Republik Indonesia yang sah dan konstitusional. Disisi lain Ketua Umum MUI selalu bergandengan tangan erat dengan Presiden dalam upaya membangun ukhuwah Islamiah dan ukhuwah Wathaniyah di negara ini. Pengurus MUI Pusat juga sedang bekerja sama erat dengan Presiden dan Pemerintah dalam mengembangkan program ekonomi keumatan. Tapi di sisi lain ada MUI malah menunjukkan keberpihakan kepada kelompok oposisi yang rajin memproduksi HOAX dan ujaran kebencian ke masyarakat umum melalui medsos dan ceramah agamanya. Ini PR besar bagi KH Ma’ruf Amin untuk berani menertibkan jajaran pengurus di bawahnya.
Memuat Komentar ...