Ciri Orang Istimewa yang Doanya Sangat Mustajab Sekali

 
Ciri Orang Istimewa yang Doanya Sangat Mustajab Sekali

Kita sangat dianjurkan untuk berdoa kepada Allah SWT agar permintaan kita dikabulkan. Meski demikian, kita juga disarankan untuk meminta doa dari orang lain untuk kita. Bisa jadi doanya lebih diterima dibanding kita.

Kita menemukan riwayat-riwayat di mana Rasulullah SAW meminta orang lain bahkan derajatnya lebih rendah untuk mendoakannya kepada Allah. Sebut saja Rasulullah SAW meminta Sayidina Umar RA untuk mendoakannya di masjidil haram.

Syekh Sa’id bin Muhammad Ba’asyin dalam Busyral Karim bi Syarhi Masa’ilit Ta’lim halaman 364 mengatakan sebagai berikut, 

ويخرجون بعد يوم الثلاثة حيث لا عذر فى اليوم الرابع صياما فيه كالثلاثة قبله إذ الصائم لا ترد دعوته،

:ونظم من لا يرد دعاؤهم بعضهم بقوله

وسبعة لا يرد الله دعوتهم  مظلوم، والد، ذو صوم، وذو مرض

ودعوة لأخ بالغيب، ثم نبي  لأمة، ثم ذو حج، بذاك قضي


Artinya, “Mereka (Red. yang hendak melangsungkan sembahyang Istisqa) keluar rumah setelah tiga hari sekira tiada halangan berpuasa di hari keempat sebagaimana berpuasa tiga hari sebelumnya. Pasalnya, doa orang yang sedang berpuasa tidak ditolak. Sebagian ulama menggubah syair perihal orang-orang yang doanya tidak ditolak,

Tujuh orang yang doanya tidak ditolak oleh Allah

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN