Jangan Takut untuk Berkata Jujur!
Laduni.ID, Jakarta - Kejujuran merupakan manifestasi dari keimanan seorang hamba bagi Allah SWT. Orang yang mengatakan jujur, berati dia yakin dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT melihat, mendengar, dan memahami segala sesuatu yang terbersit dalam hati hamba-Nya. Bahkan, semut hitam yang berjalan di atas batu hitam dan berada di tengah kegelapan malam pun, Allah SWT mengetahui langkah dan geraknya.
Keimanan siapa pun dapat dilihat dan diminta dari mana dia mengerjakan perintah Allah SWT dan meninggalkan larangan-Nya. Oleh karena itu, kejujuran dapat dijadikan sebagai barometer untuk melihat apakah seseorang beriman atau tidak. Pasalnya, orang yang jujur akan berusaha untuk menyelaraskan janji atau ikrar yang telah dia ucapkan kepada Allah SWT dengan melakukannya sehari-hari.
Allah SWT berfirman:
مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ رِجَالٌ صَدَقُوْا مَا عَاهَدُوا اللّٰهَ عَلَيْهِ ۚ فَمِنْهُمْ مَّنْ قَضٰى نَحْبَهٗۙ وَمِنْهُمْ مَّنْ يَّنْتَظِرُ ۖوَمَا بَدَّلُوْا تَبْدِيْلًاۙ
“Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah. Di antara mereka ada yang gugur dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu. Mereka sedikit pun tidak mengubah (janjinya).” (QS. Al-Ahzab: 23)
Ikhtisar, ayat di atas mencerminkan tidak semua orang setuju dengan ikrar dan janji yang telah diucapkannya. Di antara mereka ada yang goyah dan jatuh lantaran kuatnya badai cobaan menerpa dan menghadang. Sebagian lagi, ada yang tergiur dan tergoda dengan kesenangan dunia, padahal itu hanyalah sementara.
Memuat Komentar ...