Sering Konsumsi Makanan dan Minuman Panas, Meningkatkan Resiko Kanker Kerongkongan

 
Sering Konsumsi Makanan dan Minuman Panas, Meningkatkan Resiko Kanker Kerongkongan

LADUNI.ID, Jakarta - Berdasarkan penelitian terbaru yang dipublikasikan oleh International Journal of Cancer (2019) menunjukkan bahwa mengonsumsi minuman panas seperti teh, sebanyak 700 ml per hari, dengan suhu tinggi (60 derajat celcius atau lebih) meningkatkan risiko kanker kerongkongan sebesar 90 persen lebih tinggi dibandingkan dengan mengonsumsi minuman dingin atau hangat (dibawah 60 derajat celcius).

Baca juga: Menyantap makanan panas menurut para ulama

Terkait publikasi tersebut, sang peneliti, Dr. Farhad Islami dari American Cancer Society, sebagaimana disebutkan dalam ScienceDaily pada 20 Maret 2019, berkata:

"Many people enjoy drinking tea, coffee, or other hot beverages. However, according to our report, drinking very hot tea can increase the risk of esophageal cancer, and it is therefore advisable to wait until hot beverages cool down before drinking.

(Banyak orang menikmati minum teh, kopi, atau minuman panas lainnya. Namun, berdasarkan temuan kami, minum teh yang sangat panas dapat meningkatkan risiko kanker kerongkongan, dan karena itu disarankan untuk menunggu sampai minuman panas menjadi hangat atau dingin sebelum menyeruputnya)".

Baca juga:

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN