INAIFAS Kencong Jember

 
INAIFAS Kencong Jember

PROFIL
Ketika melakukan visitasi kelembagaan, 19 tahun silam, Prof. Dr. KH. A. Djabbar Adlan, Ketua Kopertais IV Jawa Timur, pernah menyatakan optimismenya. Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya ini menilai apabila secara ideologis serta geografis-sosiologis-kultural, kampus Sekolah Tinggi al-Falah Assunniyyah (STAIFAS) memiliki prasyarat untuk menjadi salah satu kampus terdepan di wilayah Jember, maupun di wilayah Jawa Timur.

Secara ideologis, menurut putra KH. Adlan Aly ini, STAIFAS memiliki karateristik sebagai kampus hijau, alias identik dengan ideologi Ahlussunnah Wal Jamaah An-Nahdliyyah. Sebab, selain bernaung di bawah Yayasan Pondok Pesantren Assunniyyah Kencong Jember, para dosen juga banyak yang secara ideologis-kelembagaan berasal dari kalangan Nahdlatul Ulama.

Prasyarat ini merupakan bagian tak terpisahkan dari penunjang keberadaan kampus ini. Apalagi, menurut Prof Djabbar, faktor geografis-sosiologis-kultural juga turut menjadi faktor penopang yang belum tentu dimiliki oleh kampus swasta lain. Misalnya, secara geografis, STAIFAS yang saat ini berubah menjadi Institut Agama Islam al-Falah Assunniyyah (INAIFAS) ini, berada di wilayah Jember selatan yang berbatasan dengan Kab. Lumajang. Hal ini menjadi poin unggulan tersendiri, sebab di wilayah ini belum ada kampus Islam terkemuda yang bisa melayani akses pendidikan tinggi. Keberadaan INAIFAS menjadi salah satu unsur penopang pendidikan sekaligus juga menyerap banyak para pemuda untuk menjadi mahasiswa di lembaga ini.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN