Perempuan Selandia Baru Pakai Kerudung

 
Perempuan Selandia Baru Pakai Kerudung

LADUNI.ID - Tepat sepekan setelah tragedi penembakan di dua masjid di Christchurch, perempuan di Selandia Baru mengenakan kerudung untuk mengenang para korban teror yang menewaskan 50 orang tersebut.

Beberapa perempuan tersebut berbicara kepada CNN. Mereka satu suara, bahwa bagi non-Muslim, pemakaian kerudung ini adalah simbol conta, kekuatan, dan persatuan di masa kelam.

"Saya dengar beberapa perempuan Muslim takut keluar mengenakan hijabnya setelah penembakan itu dan saya pikir tak seharusnya ada orang yang takut menjadi diri sendiri atau mempraktikkan kebudayaan atau kepercayaan mereka di Selandia Baru," tutur Mal Turner.

Senada dengan Turner, seorang warga perempuan Selandia Baru lainnya berkata, "Kerudung yang saya pakai melambangkan kebebasan dan harmoni. Kebebasan berpendapat, menentukan siapa diri Anda, hak untuk hidup dan memilih agama tanpa ketakutan."

Lebih jauh, seorang remaja perempuan bernama Kate Mills Workman mengaku memakai kerudung karena kagum dengan keberanian para umat Muslim meski mungkin dapat membawa mereka dalam bahaya.

"Saya kagum dengan kekuatan dan komitmen kepercayaan mereka dan saya harap dapat melihat ribuan warga Selandia Baru pakai kerudung untuk menunjukkan betapa kami menghargai keberanian mereka," ucapnya.

Mengenakan kerudung ungu, Cherie Hailwood juga mengaku ingin merasakan menjalani kehidupan sebagai minoritas di negaranya, walau hanya satu hari.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN