Mendidik Anak dengan Membacakannya Al-Fatihah
Laduni.ID, Jakarta - Dalam sebuah pengajian Gus Miek, beliau pernah memberikan nasihat untuk para orang tua dalam mendidik anak. Menurut beliau mendidik anak tidak hanya bisa mengandalkan kebutuhan lahiriyah belaka. Adalah yang penting justru sisi batin atau spiritual yang harus dikuatkan oleh orang tua. Gus Miek menyarankan agar para orang tua selalu membacakan Al-Fatihah untuk anak, karena dari situlah Allah SWT membukakan hati sang anak.
"Dandani anak, dandani bojo, nggae cangkem, nggae kata-kata, nasehat niku mpun boten usum. Sing usum damel getaran bathiniyyah. Termasuk anake difatihai siji-siji, sopo weruh, kenek sinare fatihah, dadi kebuka anak-anake dadi sholeh, gelem nyantri, gelem sholat," dawuh Gus Miek dalam sebuab kesempatan.
(Memperbaiki anak, memperbaiki istri, pakai mulut, pakai kata - kata, pakai nasihat itu sudah bukan musimnya. Sekarang yang musim adalah pakai getaran batiniyyah. Termasuk anaknya dikirimi Al-Fatihah satu-satu, siapa tahu terkena sinar Al-Fatihah menjadi terbuka (hatinya). Anak-anaknya menjadi sholeh, mau nyantri mau sholat).
Sisi spiritual adalah bagian utama dari kepribadian seorang anak. Karena itu, Gus Miek menganjurkan para orang tua untuk mengamalkan Surat Al-Fatihah, yakni membacakannya atau menghadiahkan bacaan Surat Al-Fatihah untuk anak. Dengan amalan ini, maka hatinya anak akan menjadi lunak dan kelak diharapkan menjadi anak yang sholeh.
Dalam konteks dunia modern, mungkin anjuran Gus Miek itu ada yang menganggapnya tidak relevan, padahal jika dikaji lebih jauh lagi, banyak fenomena anak-anak remaja yang tidak mempedulikan orang tuanya. Hal ini, bukan saja karena pengaruh dunia modern, tapi juga terkadang kelalaian orang tua dalam mendoakan anaknya, khususnya sebagaimana dianjurkan oleh Gus Miek di atas, yakni dengan membacakannya Al-Fatihah.
Memuat Komentar ...