Meneladani Karakter Ulama

 
Meneladani Karakter Ulama

LADUNI. ID, SOSOK-WALED NURUZZAHRI yang merupakan lama kharismatik Aceh yang dijuluki Ayah seribuan anak yatim piatu Aceh ini merupaka sosok bertubuh tinggi tegap, jenggot  lebat yang kian memutih menggambarkan sosok wibawa terpancar diri rautnya.

Topikal postur tubuh berhias jenggot itu teretas memori Jauh ke penduduk jazirah Arab plus rambut  lurus mulai beruban melukiskan kejernihan di pikirannya, sorot  mata yang tajam menerkam perasaan bagi siapa yang menatapnya dan nada bicara beliau terkesan vokal namun lembut dan santun.

Secara kasat mata, Waled nampak keras dan seram. Namun,  siapa menduga, di balik suaranya yang memekik dan jenggotnya yang lebat bak sarang lebah bergantung di dahan, tersimpan kelembutan yang luar biasa dan manisnya ilmu yang diteguk oleh sekian banyak murid-murid beliau dan masyarakat.

Terkadang Waled nampak juga sesekali di kantin santri Dan sering saat  mengunjungi dayah Di kantor pribadinya dam itu ditunjuki dengan sandal khasnya plus tongkat yang setia menemani Waled, terkadang hanya sepasang sandal bahkan lebih.

Kediaman beliau kini sudah sekompleks dengan dayah Ummul Ayman, di teras rumah berlantai satu, disambut hangat dengan basa-basi yang santun.

Sikap keharmonisan dan objektivitas dalam menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan penulis. Suasana  pertemuan semakin haru sehingga banyak data mengenai ulama yang satu ini bisa penulis peroleh. 

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN