Waled Kiran: Jadikan Haul Momentum Memperkuat Ukhuwah dan Mempertajam Rabitah dengan Sang Guru
LADUNI.ID, ASWAJA- Tanpa terasa kepergian almarhum ulama kharismatik Aceh Tgk. H. Muhammad atau Abu Mamplam Golek yang juga pimpinan Dayah Istiqamatuddin Darul Muarrif, Lam Ateuk Gampong Lambro Bileu, Kecamatan Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar, kini sudah 20 tahun silam.
Salah seorang tokoh ulama yang juga alumni dayah tersebut Waled Munir Kiran, Pidie Jaya mengatakan kepergian almarhum telah menyiapkan para kader ulama terbaik meneruskan perjuangannya, namun kita anak rohaninya sejauhmana pengorbanan dan kesetiaannya untuk agama dan mengibarkan tegaknya panji Aswaja di bumi ini.
"Menceritakan almarhum dan keteladanannya tidak cukup tinta untuk menggoresnya dan tidak habis kata-kata dalam mendedikasinya, namun setidaknya semangat dan perjuangan serta istiqamah Al-Mukarram Abu Lam Ateuk dalam beut seumeubeut dapat kita teladani, " kata Waled yang merupakan pimpinan dayah Babul Ilmi Asy-Syafi iyah Kiran, Pidie Jaya di sela peringatan Haul Abu Lam Ateuk ke-20, Minggu, (24/3/2019).
Waled menambahkan momentum haul ini meretas kembali ukhuwah dan mempererat hubungan dan solidaritas sesama alumni juga dayah lainnya.
"Haul Abu Lam Ateuk yang kita peringati setiap tahunnya bukan hanya wadah silaturrahmi namun lebih dari itu untuk memperkokoh persatuan dan ukhuwah internal sesama alumni juga dayah lainnya memperkuat panji Aswaja di era industri 4.0 ini dengan berbagai tantangan dan hambatannya," lanjut ketua Tastafi Pidie Jaya itu.
Memuat Komentar ...