Anjuran untuk Menutup Makanan dan Minuman di Wadah

 
Anjuran untuk Menutup Makanan dan Minuman di Wadah

LADUNI.ID, Apakah benar ada kesunahan menutupi gelas minum jika mau menghidangkan ? Nah kalau di walimahan (Kenduren) yang tamu nya banyak dan tidak mencukupi tutupnya bagaimana ? Berikut jawabannya.

Ya secara umum dianjurkan untuk menutup wadah, lebih-lebih di malam hari atau saat kita tidak bisa mengontrol secara langsung wadah itu, misal saat tidak di rumah. Jadi sunah menutupi gelas minum jika mau menghidangkan, sedang kalau di walimahan yang tamu nya banyak dan tidak mencukupi tutupnya, tidak mengapa tidak ditutup. Dalam Risalah al-Mu'awanah al-Habib 'Abdullah bin 'Alwi al-Haddad menganjurkan dengan sangat :
1. Menutup wadah-wadah termasuk gelas dan lainnya di waktu malam
2. Menutup pintu terutama ketika hendak tidur atau keluar rumah
3. Mematikan / menutup api ketika akan tidur
4. Menghindari minum air yang di wadah yang di waktu malamnya tidak ditutup

Keterangan, dalam kitab:
- Risalah al-Mu'awanah al-Habib 'Abdullah bin 'Alwi al-Haddad :

(وعليك) بشد أفواه الأسقية، وتخمير الأواني، وإغلاق باب المنزل لا سيما عند النوم وعند الخروج منه، ولا تنم حتى تطفئ كل نار في البيت من سراج وغيره أو تواريها، وإذا أصبح الإناء مكشوفاً أو السقاء مفتوحاً فلا تشرب الماء الذي فيه ولا تستعمله إلا فيما يستعمل فيه الماء المتنجس، وهو طاهر ولكن في استعماله خطر، وقد ذكر الشيخ ابن عربي في الفتوحات أن في السنة ليلة مبهمة تنزل فيها الأدواء فلا تصادف إناء مكشوفاً ولا سقفاً محلولاً إلا دخلته، ولذلك أمر رسول الله صلى الله عليه وسلم بشد الأسقية وتخمير الآنية2، وإذا لم تجد ما تغطي به الإناء فاجعل عليه عوداً واذكر اسم الله عليه وتوكل على الله إن الله يحب المتوكلين

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN