Doa Nabi Musa Agar Diberi Kemudahan dalam Segala Urusan
LADUNI.ID, Jakarta - Manusia kadang mendapatkan ujian dengan datangnya masalah yang tiada henti dan sulit diselesaikan, Islam mengajarkan umatnya untuk berihtiar, sabar dan berdoa dalam menghadapi segala ujian yang Allah berikan, seperti halnya yang sudah dicontohkan oleh Nabi Musa dalam menghadapi Firaun.
Dalam Al-Qur’an surat Thâhâ dikisahkan Nabi Musa ‘alaihissalam berhadapan dengan Fir’aun yang pernah mengaku sebagai Tuhan. Sepanjang menghadapi raja pongah nan dlalim ini, Nabi Musa melalui berbagai macam rintangan. Saat itulah, Nabi Musa memanjatkan doa sebagaimana yang terekam dalam ayat 25-28:
رَبِّ ا شْرَحْ لِيْ صَدْرِ وَيَسِّرْلِيْ أَمْرِيْ وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِيْ يَفْقَهُوْ قَوْلِي
Rabbisyrahlî shâdrî wayassyirlî amrI wahlul uqdatam mil-lisânî yafqahû qaulî.
Artinya: "Ya Tuhan, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah segala urusanku, dan lepaskanlah kekakuan lidahku, agar mereka mengerti perkataanku." (QS Thâhâ[ 20]: 25-28)
Doa ini setidaknya mengandung tiga permintaan. Pertama, memohon diangkatnya rasa susah yang menyesakkan dada. Kedua, memohon dilenyapkannya berbagai kesulitan. Dan ketiga, memohon kelancaran dalam bertutur kata sehingga mudah diserap dan dipahami para pendengarnya.
Memuat Komentar ...