Karamah Syekh Abdul Wahab Rokan dan Sosok Tuan Guru Ke-11 Syekh Hasyim Al-Syarwani
LADUNI. ID, Seiring masuknya ajaran Tarikat Naqsyabandiyah di Babussalam Langkat, pada tahun 1882 juga didirikan rumah persulukan Tarikat Naqsyabandiyah oleh Syekh ‘Abdul Wahab Rokan. Hingga kini perkembangan rumah suluk tersebut sedang dalam proses penyelesaian menjadi bangunan berlantai tiga dan letaknya persis berhadapan atau berseberangan jalan dengan makam pendirinya.
Di rumah persulukan inilah hingga sekarang masih diajarkan ajaran-ajaran khas Tarikat Naqsyabandiyah yang dibawa oleh Syekh ‘Abdul Wahab Rokan. Saat ini persulukan Tarikat Naqsyabandiyah Babussalam Langkat dipimpin oleh mursyidnya yaitu Syekh H. Hasyim Al-Syarwani tuan guru ke-11.
Ini merupakan erupakan prestasi tersendiri bagi persulukan ini yang dalam rentang waktu lebih satu abad mampu bertahan dan berkembang ke berbagai penjuru Nusantara bahkan ke Mancanegara. Sejak terbukanya kampung Babussalam tahun 1882 M, maka berarti usia Babussalam sudah cukup lama yaitu lebih dari 132 tahun (1882 – 2014). Hitungan ini telah penulis sesuaikan dengan tulisan Jere L. Bacharach dalam bukunya A Middle East Studies Handbook.
Silsilahnya Syekh Hasyim Al-Syarwani
Begitulah kebesaran Syekh Abdul Wahab Rokan yang akhirnya meninggalkan nama baik Babussalam yang diwarisi oleh anak cucu dan jama’ah-jama’ah beliau.
Setelah Tuan Guru Syekh Abdul Wahab Rokan wafat, kedudukan mursyid dan nadzir Babussalam dipercayakan kepada putra-putra beliau. Mereka yang pernah memangku jabatan sebagai Tuan Guru Babussalam dapat disebutkan sebagai berikut:
Memuat Komentar ...