Shalat, Mi'raj Manusia di Bumi

 
Shalat, Mi'raj Manusia di Bumi

LADUNI.ID - Saat hendak kembali ke bumi untuk bersama umatnya, Nabi meminta kepada Tuhan apa yang bisa dilakukannya bagi diri dan umatnya jika ingin menjumpai untuk keintiman bersama-Nya. Allah lalu menganjurkan atau menyuruh Nabi dan umatnya agar shalat lima kali dalam sehari-semalam. Shalat adalah Mi’raj orang-orang beriman.

Tuhan dalam kitab suci-Nya mengatakan: 
واقم الصلاة لذكرى

"Tegakkan Shalat untuk mengingat-Ku" .

Nabi SAW mengatakan :

اِذَا قَامَ اَحَدُكُمْ يُصَلِّى فَاِنَّهُ يُنَاجِى رَيَّهُ
“Manakala orang sedang shalat, maka sesungguhnya dia sedang berbicara intim dengan Tuhannya”.

Betapa pentingnya shalat bagi hidup dan kehidupan manusia. Muhammad Iqbal dengan sangat indah menulis mengenai essensi shalat ini :
“Shalat baik sendiri-sendiri maupun berjama’ah merupakan ekspresi dari hasrat manusia yang sangat mendalam, untuk merespon terhadap diam (kesendirian) yang mencemaskan".

"Shalat juga merupakan satu proses penemuan diri yang indah saat diri tiada berharga, teralienasi. Dengan shalat ia menemukan nilai dirinya”. 
Di tempat lain dia menyatakan :
“Shalat berjama’ah, disamping mengandung nilai kognitif, ia juga menunjukkan aspirasi untuk melaksanakan persatuan essensial dari umat manusia dengan menghancurkan segala hambatan yang terletak di antara manusia dengan manusia”. 

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN